ARTICLE AD BOX
Sekjen Indonesia Woodball Association (IWbA) Fendi Jonathan mengatakan, ada delapan atlet yang mereka kirim ke sana.
Keberangkatan delapan atlet itu, didampingi oleh dirinya dan Ketum IWbA Aang Sunadji. "Ke delapan atlet yang kami kirim terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri. Mereka akan main di nomor single stroke putra dan putri. Kemudian di nomor stroke tim putra dan tim putri," ujar Fendi kepada NusaBali, Senin (12/5).
Ke delapan atlet berasal dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Mereka adalah Ahris Sumariyanto, Marga Nugraha Susilo, Muhammad Indaka Pia Ramadhan, Ahmad Yopi Solpianda, Siti Masithah, Febriyanti, Dwi Tiga Putri dan Celsy Silviana.
Kelak, mereka akan berhadapan dengan atlet dari beberapa negara. Antara lain, Taiwan, Hongkong, Korea, Singapura dan Malaysia. Bahkan, Malaysia menurunkam banyak atlet. Namun, kata Fendi, lawan kuat atlet woodball Indonesia adalah atlet tuan rumah Taiwan.
Fendi pun, optimis atlet woodball Indonesia mampu bersaing dengan atlet Taiwan maupun dari negara lainnya. Oleh karena itu, atlet woodball Indonesia ditargetkan meraih dua medali emas. "Mereka harus mendapatkan medali emas. Minimal, dari empat nomor yang diikuti bisa bawa pulang dua medali emas," tegas Fendi.
Target yang berikan itu bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa diantara mereka yang berangkat pernah menjadi juara dunia seperti Marga Nugraha Susilo dan Siti Masithah merupakan juara dunia tahun lalu. "Kemudian ada Ahris yang merupakan pemain lama dan juara dunia berkali-kali," imbuh Fendi.
Mereka juga telah mempersiapkan diri. Lantaran usai seleknas pada 26-27 April 2025 di Surabaya, Jawa Timur, mereka tetap menjalani latihan di daerah masing-masing. Selanjutnya, Sabtu (10/5) mereka telah berada di Jakarta. Lalu diberikan pembekalan secara langsung pada Minggu (11/5).
Mereka juga menjalani latihan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). "Hari ini, mereka masih menjani latihan. Jadi, semua sudah pada siap. Tidak hanya yang berangkat ke Taiwan saja. Melainkan atlet woodball lainnya yang lolos seleknas siap pula, karena mereka semua tetap berlatih," jelas Fendi.
Diketahui, ada 33 atlet woodball yang lolos seleknas. Nantinya, mereka akan dikirim secara bergantian untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan woodball sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand. Dari 33 atlet tersebut, ada tujuh orang dari Bali. 7 k22