ARTICLE AD BOX
“Bawaslu harus dan wajib membuka diri terhadap masukan masyarakat guna perbaikan pemilu maupun pilkada mendatang,” ujar Wiratma saat melakukan monitoring di Kantor Bawaslu Kabupaten Tabanan, Kamis (8/5).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Dodo itu menggarisbawahi beberapa poin pokok yang perlu menjadi fokus evaluasi Bawaslu saat ini. Diantaranya, dukungan administrasi, anggaran dan SDM serta sarana dan prasarana (sarpras).
Evaluasi secara kelembagaan dari segi administrasi, menurutnya, terkait arsip digital, baik dokumen pengawasan Bawaslu maupun pertanggungjawaban penggunaan anggaran. “Kita beralih di mana semua dokumen harus digitalisasi tanpa mengesampingkan dokumen fisik, ini wajib kita lakukan guna langkah antisipasi kejadian force majeure, terutama dokumen hasil pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan," tutur Wiratma.
Di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, lanjutnya, Bawaslu terus mendorong penguatan tata kelola kelembagaan, termasuk pembenahan aspek administrasi, penataan arsip digital, serta efisiensi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. "Di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kami terus mendorong penguatan tata kelola kelembagaan. Ini mencakup pembenahan administrasi, penataan arsip digital, serta peningkatan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran," pungkas Wiratma. adi