Desa Depeha Bangun Tugu, Bakal Jadi Ikon Baru

Tugu ini dibangun sebagai penanda pelaksanaan TMMD sekaligus merepresentasikan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat desa.

Pembangunan tugu dikoordinatori oleh Danramil 04/Tejakula, Kapten Inf Nyoman Arya Kepakiasan. Tugu dirancang dengan tinggi 217 sentimeter dan panjang 175 sentimeter. Di dalamnya akan tertanam lambang-lambang institusi penting, yakni Mabes TNI, Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wirasatya, dan Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Pada bagian utama tugu akan tertulis “Selamat Datang di Desa Agrowisata Desa Depeha” dan di bawahnya tertulis “Lokasi TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng.” Tulisan ini dirancang menjadi sambutan hangat bagi para pengunjung serta pengingat atas kontribusi TNI dalam pembangunan desa.

“Walau masih dalam proses pengerjaan, tugu ini akan menjadi simbol penting yang merekam sejarah TMMD di Desa Depeha. Kami targetkan pembangunannya selesai tepat waktu,” ujar Kapten Inf Nyoman Arya, Senin (19/5).

Hingga dua pekan pelaksanaan TMMD, pembangunan tugu terus dikebut bersamaan dengan sasaran fisik utama lainnya, seperti pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter dengan lebar 6 meter. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pelayanan masyarakat juga turut dilaksanakan demi peningkatan kualitas hidup warga.

Dengan berdirinya tugu tersebut nantinya, Desa Depeha tak hanya memiliki akses yang lebih baik, tapi juga sebuah monumen yang menjadi saksi kolaborasi TNI dan masyarakat dalam membangun desa.7 mzk