DPD Perbarindo Bali Gelar Rakerda, Soroti Tantangan Geopolitik dan Ekonomi Nasional

Acara dibuka resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Ariani, mewakili Gubernur Bali. Hadir pula Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, Direktur Pengawasan LJK OJK Bali Ananda R Mooy, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Indra Gunawan Sutarto, Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah, Direktur Bisnis Bank BPD Bali Nyoman Sumenaya, dan Direktur PT Jamkrida Bali Mandara Ketut Indra Satya Dharma Putra.

Ketua DPD Perbarindo Bali I Ketut Komplit dalam paparannya menegaskan pentingnya memperkuat eksistensi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPRS sebagai lembaga keuangan berbasis komunitas dengan akar lokal yang kuat di Bali.

"BPR merupakan industri keuangan dengan local genius, di mana kepemilikan dan tenaga kerjanya mayoritas dari masyarakat Bali. Fungsi intermediasi yang kami jalankan mencapai 76 persen, dengan total aset Rp21,466 triliun, kredit tersalurkan Rp13,018 triliun, dan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Rp17,065 triliun," ungkapnya.

Ia menambahkan, di tengah ketidakpastian global, BPR harus mampu menjaga keberlanjutan (sustainability) dan perannya dalam mendukung UMKM serta kesejahteraan masyarakat.

“Rakerda ini sangat penting untuk membangun kesadaran, meningkatkan antisipasi serta mendorong kreativitas insan BPR dalam menjawab dinamika ekonomi nasional dan geopolitik global,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Ketut Komplit, DPD Perbarindo Bali akan menggelar mini gathering dengan berbagai pemangku kepentingan seperti perguruan tinggi, Dinas Tenaga Kerja, Ikatan Notaris Indonesia, KPKLN, dan BPN Provinsi Bali.

Tak hanya itu, sejumlah program kerja sosial juga tengah disiapkan, antara lain penyaluran 1.000 paket sembako untuk masyarakat, penanaman 1.000 bibit kelapa daksina sebagai bagian dari pelestarian adat dan budaya Bali, serta kegiatan CSR lainnya dari BPR anggota Perbarindo Bali.

Rakerda tahun ini diikuti oleh 260 orang dari jajaran direksi dan komisaris BPR-BPRS se-Bali. Melalui momentum ini, DPD Perbarindo Bali berharap dapat memperkuat kolaborasi, menggali peluang-peluang strategis, dan mempertegas posisi BPR sebagai lokomotif penggerak ekonomi kerakyatan di Bali.