Dua Hari Digelar di Banjar Buaji Sari Terjaring 97 Orang

Lurah Sumerta I Wayan Eka Aprina menyampaikan kegiatan ini melibatkan sinergi lintas elemen, mulai dari aparatur kelurahan, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Bhabinkamtibmas, Babinsa, prajuru banjar, kepala lingkungan (kaling), hingga pecalang setempat.

Pada 17 Mei, tercatat sebanyak 60 orang terjaring dalam operasi tersebut, dengan 4 orang di antaranya merupakan warga luar Kota Denpasar dan 56 orang dari luar Provinsi Bali . Sementara pada 18 Mei, jumlah warga yang terjaring mencapai 37 orang, terdiri atas 36 orang warga dari luar Provinsi Bali dan 1 orang dari luar Kota Denpasar.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa warga nonpermanen yang tinggal di wilayah kami memiliki administrasi kependudukan yang jelas dan sesuai aturan, guna mendukung ketertiban serta keamanan lingkungan,” kata Eka Aprina. 

Penertiban ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta sebagai langkah awal dalam mendukung tertib administrasi kependudukan di wilayah Kelurahan Sumerta.

Untuk itu Eka Aprina mengimbau kepada warga yang memiliki usaha kos-kosan agar mendata dan melaporkan penghuni kos-kosannya kepada kepala lingkungannya. 7 bin