ARTICLE AD BOX
Untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Harga Dexlite (CN 51) kini menjadi Rp12.740 per liter, turun Rp610 dari harga sebelumnya Rp13.350. Pertamina Dex (CN 53) turun Rp550 menjadi Rp13.200 per liter dari Rp13.750.
Untuk BBM jenis bensin, Pertamax (RON 92) turun Rp300 menjadi Rp12.100 per liter. Pertamax Green (RON 95) kini seharga Rp12.800 per liter setelah turun Rp350. Adapun Pertamax Turbo (RON 98) turun Rp250 menjadi Rp13.050 per liter.
Sementara itu, harga BBM subsidi dan penugasan seperti Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual seharga Rp10.000 per liter, dan Biosolar Rp6.800 per liter.
SPBU Swasta Ikut Turunkan Harga
SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo juga melakukan penyesuaian harga per 1 Juni 2025. Di SPBU Shell, harga Shell Super turun dari Rp12.730 menjadi Rp12.370 per liter. Shell V-Power turun Rp330 menjadi Rp12.840 per liter.
Namun, dua jenis BBM Shell mengalami kenaikan. Shell V-Power Diesel naik Rp70 menjadi Rp13.250, dan Shell V-Power Nitro+ naik Rp290 menjadi Rp13.070 per liter.
SPBU BP Indonesia juga menurunkan harga. BP 92 turun dari Rp12.600 menjadi Rp12.370 per liter. BP Ultimate turun Rp330 menjadi Rp12.840, dan BP Ultimate Diesel turun Rp560 menjadi Rp13.250 per liter.
SPBU Vivo turut menyesuaikan harga. Revvo 90 turun dari Rp12.650 menjadi Rp12.260 per liter. Revvo 92 turun menjadi Rp12.340, Revvo 95 turun menjadi Rp12.810, dan Diesel Primus Plus turun dari Rp13.810 menjadi Rp13.210 per liter.
Penyesuaian Sesuai Regulasi
Seluruh penyesuaian harga BBM ini mengacu pada formula harga dasar yang ditetapkan pemerintah berdasarkan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah. Penyesuaian rutin dilakukan setiap awal bulan oleh badan usaha sesuai regulasi Kementerian ESDM.