ARTICLE AD BOX
Kunjungan ini disambut Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Pusat Ny Witri Yenny Arifin, bersama Kabag Kesra Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Juhandi dan Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Mulawarman Hanase, di Kelompok Bermain (KB) Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ‘Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Bunda PAUD Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2025’. Ikut dalam rombongan berjumlah 64 orang, Ketua GOW Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua PP PAUD Denpasar Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Plt Kabid PUD dan PNF Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Nyoman Andika.
Beberapa lokasi kunjungan meliputi Tempat Bermain Anak (TPA) Negeri Bale Bermain Balaikota, TK Mini Pak Kasur, dan TK Negeri Besuki.
Di KB Istiqlal, rombongan Bunda PAUD menyaksikan anak-anak usia 2 tahun sudah dipersiapkan dengan detail dalam kegiatan bermain, makan, dan pembelajaran lainnya. Begitu juga di TPA Negeri Bale Bermain Balaikota, TK Mini Pak Kasur, dan TK Negeri Besuki, pola pembelajaran dan pendidikan usia dini juga menjadi referensi kunjungan yang diharapkan akan dapat diadaptasi di wilayah masing-masing.
Ny Antari menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran ini akan menjadi role model yang luar biasa. Dia berharap dapat menjadi acuan serta bisa diterapkan di Kota Denpasar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Pusat beserta seluruh jajaran kepala sekolah yang telah berkenan menerima kami. Kami berharap hasil studi ini dapat ditiru dan dipraktikkan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan tumbuh kembang anak usia dini seperti yang ditetapkan Kelompok Belajar di Istiqlal maupun TPA Negeri Bale Bermain Balaikota, TK Mini Pak Kasur, dan TK Negeri Besuki,” ucap Ny Antari.
Ny Witri Yenny Arifin mengemukakan bahwa Madrasah Istiqlal merupakan lembaga pendidikan dari tingkat kelompok belajar, TK hingga S3, dengan penekanan pada pendidikan intelektual, spiritual, dan sosial. Dia berharap kolaborasi ini dapat menciptakan generasi penerus yang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa menuju generasi emas 2045.
Ketua Yayasan Setia Balita Surjo Prasodjo didampingi Kepala Sekolah TK Mini Pak Kasur Nurmiyati juga menyampaikan hal senada, bahwa pendidikan yang diberikan di TK Mini Pak Kasur adalah bermain sambil belajar.
Karena sejak berdirinya TK Mini Pak Kasur pihaknya telah berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang bermutu dan membangun dasar yang kuat bagi perkembangan anak-anak.
“Kami memahami pentingnya masa-masa awal dalam pembentukan karakter, kreativitas, dan potensi anak-anak kita. Tim pengajar di TK Mini Pak Kasur Pusat Cikini memiliki dedikasi yang tinggi dan professional. Tidak hanya berkompeten dalam pendidikan anak usia dini, tetapi juga mengutamakan kebahagiaan serta keselamatan setiap anak. Untuk itu, kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang mengoptimalkan perkembangan setiap anak,” kata Surjo Prasodjo. 7 bin