ARTICLE AD BOX
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra. Dijelaskan, rencana awal pengadaan alutsista asli dari TNI akan dilakukan menyusul surat edaran dari Kementerian Pertahanan. Surat tersebut menyatakan bahwa alutsista tak terpakai hanya boleh digunakan di lingkungan Kemenhan.
“Kami akhirnya memutuskan membuat replika. Ada penyesuaian anggaran, dan sekarang kami sedang finalisasi desain replika pesawat tempur agar tampil lebih modern dan menarik,” ujarnya, Senin (19/5).
Disebutkan, replika pesawat yang dirancang semula meniru pesawat tempur pertama milik Indonesia, kini akan dimodifikasi agar lebih sesuai dengan konteks edukatif dan estetika taman. "Selain replika alutsista, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk merampungkan penataan sisi belakang taman," tegasnya.
Dedy menegaskan Pembangunan Taman Perjuangan sebelumnya dirancang dengan harapan mendapat dukungan alutsista asli dari Mabes TNI. Namun dengan regulasi baru dari Kemenhan, Pemkab Tabanan harus menyusun ulang konsep dan perhitungan biaya.
Dedi berharap penataan taman bisa rampung tahun ini agar dapat difungsikan sepenuhnya sebagai ruang publik bernuansa sejarah, edukasi, dan kebanggaan daerah. "Memang dirancang akan rampung akhir tahun 2025," tandasnya.7des