Revitalisasi 40 Kios di Pasar Anyar Sari Telan Anggaran Rp 1,8 Miliar

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, Senin (2/6), mengatakan revitalisasi dimulai sejak 28 Mei 2025 lalu. Ditargetkan pengerjaan berlangsung selama lima bulan atau rampung pada akhir Oktober nanti. 

Pada blok 1 pasar terdapat 40 kios yang telah dirobohkan karena sudah mengalami kerusakan. Nantinya, kios-kios tersebut akan dibangun kembali agar pedagang lebih nyaman ketika berjualan.

Dikatakannya, pengerjaan revitalisasi ini menggunakan pola swadaya para pedagang yang masing-masing kios mengeluarkan anggaran sekitar Rp 41 juta. “Pembangunannya menggunakan pola swadaya. Jadi panitianya dari pedagang termasuk penunjukan kontraktor, semua dari pedagang. Kami dari perumda hanya sebagai pengawas teknis,” kata Gus Kowi. 

Dengan penggunaan pola swadaya ini, kata Gus Kowi, pedagang nanti akan dibebaskan biaya sewa dalam kurun waktu tertentu. “Nanti dihitung juga jumlahnya. Biasanya rentang waktu 3 sampai 5 tahun (bebas biaya sewa, Red),” ujarnya.

Menurut Gus Kowi, untuk biaya operasional pedagang (BOP) masih tetap diberlakukan. 

Pola swadaya ini menjadi pilihan pedagang, selain memberikan tempat berjualan yang lebih representatif dan nyaman, juga biaya ringan. Hal itu karena pedagang akan dibebaskan biaya sewa dalam kurun waktu tertentu. Di samping itu proses revitalisasi bisa lebih cepat dengan menggunakan pola swadaya. 7 mis