ARTICLE AD BOX
Untuk pengisian tenaga listrik, para siswa juga berhasil membangun stasiun pengisian berbasis tenaga surya.
Motor listrik yang mereka bangun bisa melaju hingga kecepatan 50 kilometer per jam. Para siswa berencana membangun stasiun pengisian listrik berbasis tenaga surya di sekolah mereka sebagai stimulus para siswa dan guru beralih menggunakan kendaraan listrik atau sepeda listrik ke sekolah.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan siap mengucurkan anggaran untuk membantu siswa SMK setempat untuk mengembangkan kendaraan listrik hasil penelitian mereka menjadi produk komersial yang bisa dijual di pasar.
"Yang telah dilakukan anak SMK ini, proyeknya berapa, peluangnya, dana saya kasih. Ada proyek besar dari gubernur, bagaimana mobil atau motor itu tidak menggunakan BBM, tapi pakai solar cell," ungkap Hasan di Bengkulu, pada Sabtu (31/5).
Gubernur memantik kreativitas siswa SMK di Bengkulu menyiapkan lomba inovasi untuk para siswa dengan hadiah mencapai Rp10 miliar. Hadiah tersebut nantinya bisa dijadikan untuk pengembangan penelitian, pengembangan produk dan mewujudkan hasil produksi para siswa tersebut juga masuk kancah pasar otomotif Indonesia.
Ia meminta para siswa memastikan hasil penelitian dan perakitan kendaraan listrik mereka dari sisi kualitas, waktu pengecasan, kapasitas simpan listrik, jarak tempuh yang bisa dipakai sekali melakukan pengecasan dan ketahanan kendaraan.
"Jadi jangan pernah puas dengan inovasi, intinya itu maksudnya. Nah kalau kita sudah puas dengan inovasi kita hari ini, rupanya ada yang lebih lagi," kata dia.7 ant