Sopir Ngantuk, Tronton Seruduk Mobil dan Kios

NEGARA, NusaBali

Sebuah truk tronton menyeruduk sebuah mobil dan kios burung di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (22/5) sore. Kecelakaan ini diduga akibat sopir truk tronton saat mengemudi dalam keadaan ngantuk.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun kecelakaan ini menyebabkan seorang korban yang merupakan sang anak pemilik kios burung mengalami luka di kepala sehingga harus dilarikan ke Puskesmas dan kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana mengatakan, kecelakaan out of control (OC) itu terjadi pada sekitar pukul 16.00 Wita. Kecelakaan berawal saat truk tronton Nissan nopol N 8204 DH yang dikemudian truk tronton Nissan yang dikemudikan oleh Sukadi, 75, warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk.

Memasuki lokasi kejadian, tepatnya di depan SPBU Tuwed dengan situasi jalan menikung landai ke kiri dan cuaca hujan, sang sopir truk tronton tersebut diduga  mengantuk. Alhasil, truk tronton yang tanpa kendali itu melaju oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang mobil pick up box Isuzu nopol L 8353 BE yang sedang terparkir di depan Toko Tinijaya. 

Setelah menabrak mobil pick up box itu, truk tronton juga menabrak bangunan kios burung yang ada di sebelah Toko Tinijaya. Akibat ditabrak truk itu, bangunan kios burung milik anggota TNI bernama Serka Dewa Budi Wilantara, itu pun hancur. Selian itu, anak pemilik kios, Ngurah Ayu Pam Budi, 21, yang saat kejadian berada di dalam kios diketahui sempat tertimpa barang dan mengeluhkan sakit di kepala.

"Korban mengalami luka dengan mengeluhkan sakit di kepala. Korban sudah langsung dibawa ke Puskesmas Melaya untuk mendapatkan perawatan," ucap AKP Sukadana. 

Sang sopir truk tronton diketahui selamat dalam kondisi sehat. Bagian depan truk tronton mengalami kerusakan dengan kaca pecah. Sementara mobil pick up box yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian box sebelah kanan. "Kerugian keseluruhan ditaksir Rp 20 juta," ujar AKP Sukadana. 

AKP Sukadana mengatakan, penanganan lebih lanjut kasus kecelakaan ini pun diserahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Jembrana. Berkaca dari kejadian itu, ia pun mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara. 

"Kami mengimbau para pengemudi untuk memastikan kondisi fisik prima sebelum mengemudikan kendaraan. Segera beristirahat jika merasa ngantuk ataupun kondisi kurang prima," ucap AKP Sukadana.7ode