Tahura Ngurah Rai–Pura Dalem Pangembak Sepakat Jaga Lingkungan

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Sekda Dewa Indra mengharapkan penandatanganan kesepakatan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya pamedek yang tangkil (bersembahyang) ke pura yang terletak di tengah hutan mangrove tersebut.

Penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh pangempon pura bersama Kepala Dinas Kehutanam dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Rentin, serta Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai I Ketut Subandi, disaksikan oleh Sekda Dewa Indra dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.

Sekda Dewa Indra menjelaskan, naskah kesepakatan yang mencakup perlindungan hak dan kewajiban pemanfaatan serta perlindungan kawasan suci di areal Pura Dalem Pangembak akan memberikan ruang dan landasan hukum bagi pangempon pura maupun pemerintah dalam mengembangkan areal pura. 

“Sudah sah secara hukum. Tujuannya tentu agar Pura Dalem Pangembak bisa lebih representatif, umat pun menjadi lebih nyaman saat bersembahyang dan menghaturkan bakti,” kata Sekda Dewa Indra.

Namun demikian, Sekda Dewa Indra mengingatkan bahwa karena pura ini berada di kawasan hutan mangrove, maka wajib hukumnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

“Pesan saya, jangan merusak hutan. Bangunan yang dibuat maupun sampah yang dihasilkan jangan sampai merusak hutan mangrove. Jika sampah plastik berserakan, itu bisa mematikan hutan mangrove dan merusak akarnya,” ujar Sekda  Dewa Indra. 

“Mari bersama-sama lestarikan hutan sekitar. Tas kresek, botol plastik, harus dijaga bersama agar tidak mengganggu akar mangrove,” katanya mewanti-wanti para pengempon agar lebih siap menghadapi lonjakan jumlah pamedek, seperti saat dilaksanakannya karya piodalan.

Pangempon Pura Dalem Pangembak Made Ranten, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, serta pihak Tahura Ngurah Rai atas dukungannya terhadap keberadaan Pura Dalem Pangembak. 

“Semakin hari, semakin banyak pamedek yang tangkil ke Pura Dalem Pangembak. Oleh karena itu, kesepakatan ini sangat penting agar ke depannya pura bisa menjadi lebih representatif,” tuturnya. 

Selepas penandatanganan, Sekda Dewa Indra beserta para undangan dan pangempon pura melaksanakan persembahyangan bersama sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan penandatanganan kesepakatan antara pihak-pihak terkait. 7 adi
Read Entire Article