ARTICLE AD BOX
Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim gabungan dari Polsek Nusa Penida dan Basarnas Nusa Penida. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita saat korban berenang dari bibir pantai menuju tengah laut.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi I Nengah Wardana, sekitar pukul 11.50 Wita, korban terlihat berenang cukup jauh ke tengah laut. Ombak cukup besar, korban tidak mampu berenang kembali ke pantai.
“Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke arah tebing dan berhasil naik ke atas batu di bawah tebing,” jelas AKP Agus Widiono, Senin (2/6). Melihat kondisi itu, Nengah Wardana segera melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dan kepolisian.
Laporan ditindaklanjuti dengan koordinasi antara Polsek Nusa Penida dan Tim Basarnas Nusa Penida untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 12.30 Wita, tim gabungan dari Polsek Nusa Penida dan Basarnas tiba di lokasi kejadian. Namun, ombak masih tinggi, speed boat tidak bisa mendekat ke posisi korban.
Akhirnya, evakuasi dilakukan melalui jalur darat dengan medan cukup terjal. “Atas pertimbangan keselamatan, evakuasi dilakukan melalui jalur darat. Sekitar pukul 14.50 Wita, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tanpa mengalami luka-luka,” jelas AKP Agus Widiono.
Setelah proses evakuasi selesai, korban dijemput oleh staf penginapan tempatnya menginap dan langsung kembali ke lokasi akomodasinya. Pihak kepolisian telah melakukan penanganan awal berupa mendatangi lokasi kejadian, memintai keterangan saksi, dan memastikan korban dalam kondisi aman.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para wisatawan, khususnya wisatawan asing agar lebih waspada dan memperhatikan kondisi alam saat beraktivitas di pantai. Apalagi, sejumlah pantai di kawasan Nusa Penida dikenal memiliki karakter ombak yang kuat dan arus bawah laut yang cukup berbahaya. 7 wan