35 Tahun, LPD Susut Kaja Gelar Gebyar 2025

1 month ago 7
ARTICLE AD BOX
Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam Gebyar 2025 yang merupakan bagian dari capaian 35 tahun keberadaan LPD Susut Kaja. Di antaranya, Jalan Sehat, Senam Sehat, Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan Gratis, dan lomba-lomba yang diikuti antusias warga.

Ketua LPD Susut Kaja Anak Agung Made Karsika mengatakan LPD Susut Kaja berdiri dengan SK No 191 Tahun 1990. "Sejak berdiri 35 tahun lalu, LPD Susut Kaja telah ikut berperan dalam meningkatkan serta membangun perekonomian pedesaan, khususnya warga Desa Adat Susut Kaja," ujarnya di sela-sela pelaksanaan Gebyar 2025, Minggu(16/3) pagi.

Disebutkan, pada pengujung tahun 2024 aset LPD Susut Kaja mencapai Rp 2,4 miliar dengan perolehan Laba Rp 413.384.375. "Kontribusi  ke desa adat sebesar 20 persen dari laba yakni Rp 82.676 875 berupa dana pembangunan dan pemberdayaan desa adat," papar AA Made Karsika.

Dikatakan, sejak kebangkitan dari tahun 1999 sampai 2024 kontribusi LPD Susut Kaja melalui Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Adat mencapai Rp2,4 miliar. Tak lepas pula peran aktif prajuru LPD ikut andil dalam kegiatan adat, seni,  dan budaya dengan menggunakan dana sosial LPD yang alokasinya sebesar 5 persen dari laba LPD setiap tahun. Kegiatan rutin yang dilakukan seperti ngaturan punia, ngaturan babi dan sarana pendukung upacara lainnya.

Bendesa Adat Susut Kaja Anak Agung Oka Winaya menyatakan keberadaan LPD sangat dirasakan manfaatnya. Terutama dalam mendukung pembangunan di desa adat. "Harapan kami,  semua bisa mendoakan agar LPD berjalan terus sesuai harapan " ujarnya.

Dikatakan, LPD merupakan pelaba kedua setelah pelaba pertama dari desa adat berupa tanah(sawah/tegalan).Namun kalau dilihat dari  hasil dan kontribusinya,  justru LPD yang menjadi pelaba pertama. "Kalau semua berjalan baik, astungkara ada dana pembangunan desa adat dari LPD bisa mencapai ratusan juta," ujar AA Oka Winaya. 

Karena itu diharapkan krama menjaga keberadaan dan keberlangsungan LPD, sehingga tetap bisa berperan dalam pemberdayaan dan penguatan  desa adat dan perekonomian seperti UMKM dan yang lain.

Ketua Pengawas LPD Susut Kaja I Dewa Agung H Eka Darma menyatakan bersyukur ditengah persaingan yang demikian ketat, LPD Desa Adat Susut Kaja masih mampu meraih keuntungan Rp400 juta lebih (2024). "Keadaan LPD  cukup sehat. Kita masih aman, kemampuan likuiditas kita untuk menutupi utang-utang,baik jangka panjang maupun jangka pendek sangat baik," ungkap  Dewa Eka Darma.  

Karena itu  masyarakat yang memiliki tabungan, deposito, tabungan berjangka tidak perlu ragu, tidak perlu sangsi karena kemampuan LPD untuk membayar itu sangat ada. Sebagai Ketua Pengawas maupun selaku krama, Dewa Eka Darma jelas berharap  LPD Susut Kaja semakin ajeg. Untuk itu diperlukan parsipasi aktif. Krama yang memiliki pinjaman diminta konsekuen dan disiplin dalam membayar angsuran pinjaman. "Karena toh keuntungan yang diperoleh akan kembali kepada krama," katanya. @k17
Read Entire Article