Ancelotti Siapkan Strategi Remontada

1 week ago 7
ARTICLE AD BOX
MADRID, NusaBali
Real Madrid menghadapi tantangan berat setelah kalah 0-3 dari Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Namun, pelatih Madrid Carlo Ancelotti tetap optimistis dan yakin timnya mampu melakukan comeback dramatis pada leg kedua.

Ya, usai kalah 0-3 di leg pertama, Real Madrid gantian akan menjamu Arsenal pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kami (17/4) dinihari Wita. Ancelotti pun menekankan pentingnya fokus pada laga leg kedua dan menyusun rencana untuk comeback.  Dia percaya timnya mampu menunjukkan performa terbaik dan membalikkan kekalahan jadi kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.

Ancelotti pun mencontohkan beberapa comeback gemilang yang pernah terjadi di Liga Champions. Salah satu yang paling terkenal adalah kemenangan Barcelona atas Paris Saint Germain 6-1, usai kalah kalah 0-4 di leg pertama. Kejadian itu lalu dikenal dengan istilah 'remontada', yang berarti comeback dalam bahasa Spanyol.

Ancelotti percaya Real Madrid memiliki kemampuan untuk meniru sukses Barcelona tersebut. DIa menekankan pentingnya mentalitas dan kerja keras tim untuk mengatasi tantangan berat ini. Ancelotti juga yakin dukungan penuh suporter di Santiago Bernabéu akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.

“Remontada? Kami akan mencoba. Itu terjadi berkali-kali. Kami akan mencoba hingga menit terakhir,” ujar Ancelotti.

Senada Ancelotti, gelandang Real Madrid Federico Valverde juga menolak menyerah kekalahan dari Arsenal. Dia optimistis timnya mampu membuat aksi remontada pada leg kedua nanti. 

Valverde pun terus mengibarkan bendera merah untuk tidak menyerah dan bangkit di leg kedua. Menurut Valverde, kekalahan 0-3 bukan akhir segalanya bagi Real Madrid. 

"Saya percaya dan saya yakin kami bisa membalikkan situasi ini. Dengan kepercayaan diri dan juga dukungan dari para pendukung kami, saya yakin kami bisa melakukannya," kata gelandang Uruguay itu.

Meski Ancelotti menyiman optimisme tinggi, bintang Real Madrid Kylian Mbappe jadi sorotan utama usai diganjar kartu merah pertama di LaLiga Spanyol, di Stadion Mendizorrotza, Araba, Spanyol, Minggu (13/4) dinihari Wita. Kartu merah Mbappe itu mewarnai kemenangan tipis Madrid 1-0 atas Deportivo Alaves berkat gol Eduardo Camavinga. 

Usai laga, Mbappe terlihat meminta maaf kepada Blanco, yang tampak menerima permintaan tersebut. Real Madrid kini menunggu keputusan resmi Komite Disiplin RFEF terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada Mbappe.

Dari laporan El Mundo, Mbappe kemungkinan hanya akan menerima hukuman dua laga karena insiden tersebut tidak termasuk kategori kekerasan. Pasalnya, Mbappe menerima kartu merah setelah VAR memeriksa tekelnya pada Blanco. 

Wasit menilai tindakannya sebagai upaya merebut bola, bukan kekerasan, sehingga sanksi berat seperti larangan empat laga kecil kemungkinannya. Mbappe pun langsung meminta maaf kepada Blanco usai laga. 

Sikap sportif ini bisa jadi pertimbangan Komite Disiplin LaLiga dalam menentukan hukuman.Dengan laporan wasit yang menyebut tekel Mbappe sebagai "upaya mengambil bola", Real Madrid optimistis sanksi tidak akan melebihi dua laga. 

Kemenangan atas Alaves membuat Real Madrid menjaga jarak dengan Barcelona tetap empat poin di klasemen sementara LaLiga Spanyol 2024-2025. Madrid di posisi dua klasemen dengan 66 poin. Alaves di urutan 17 dengan 30 poin, dan terpaut satu angka dari Las Palmas di zona degradasi.

Di kandang Alaves, Madrid melakukan rotasi susunan pemain. Vinicius Junior dan Jude Bellingham duduk di bangku cadangan, sedangkan lini depan diperkuat Arda Guler, Rodyrgo dan Kylian Mbappe. Real Madrid mendominasi permainan tapi kesulitan membongkar pertahanan berlapis Alaves. *
Read Entire Article