ARTICLE AD BOX
Diantaranya bakti pepranian, nuwek hingga ngeseng bagia pule kerti. "Upacara-upacara tersebut pada esensinya adalah ungkapan rasa terimakasih atas upacara yang telah berlangsung serta anugrah dari Ida Bethari yang telah kita terima," ujar Jero Penyarikan Duuran Pura Ulun Danu Batur, Kamis (24/4).
Prawartaka atau panitia upacara, pangemong Pura Ulun Danu Batur, masyarakat Desa Adat Batur menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan karya Ngusaba Kadasa, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pasca upacara. Dikatakan bantuan berupa ayah ayahan sangat banyak datang dari berbagai berbagai penjuru.
Diantaranya ada dalam bentuk kesenian, ngayah membuat penjor, dalam bentuk sarana upakara, memperbaiki sarana dan piranti upakara dan lainnya.Mengatur lalu lintas dan lainnya. "Keberhasilan upacara Karya Ngusaba Tahun 2025, tidak bisa dipisahkan dari kerjasama semua komponen, kerjasama kita semua,semua elemen. Kemudian prinsipnya satu ngayah ring Ida Bethari," kata Jero Penyarikan Duuran Pura Ulun Danu Batur.
Ke depan,kerjasama dan kolaborasi terus berlanjut dalam memberi pelayanan yang terbaik kepada umat.
Jero Penyarikan Duuran juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pelaksanaan karya misalnya pelayanan yang kurang berkenan kepada umat yang ketika muspa melaksanakan persembahyangan.
Maupun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekitar Batur, Kintamani yang barangkali mobilitasnya terganggu selama pelaksanaan Karya Ngusaba Kadasa."Sekali lagi, kami mohon maaf sekali, itu semua semata-mata bentuk bakti kita kepada Ida Bethari," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, puncak Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, mulai pada Purnama Kadasa pada 12 April lalu, kemudian Nyineb pada 24 April 2025, bertepatan dengan Hari Umanis Galungan.7k17