ARTICLE AD BOX
Secara khusus, Bupati Kembang bersama Wabup Ipat juga turun melakukan pengecekan langsung ke masyarakat yang menerima bantuan dana penunggu pasien di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Minggu (16/3).
Mereka hadir untuk memastikan mekanisme bantuan penunggu pasien tepat sasaran dan jelas manfaatnya bagi warga yang mengajukan. "Kami berdua turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat yang mendapatkan dana penunggu pasien. Kami ingin memastikan mekanisme distribusi dapat berjalan dengan cepat dan lancar sehingga benar benar dirasakan manfaatnya," ujar Bupati Kembang.
Lebih lanjut, Bupati Kembang menjelaskan bahwa program ini sudah ada sebelumnya. Program ini tepatnya dibuat saat pemerintahan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama dirinya yang saat itu menjadi Wabup. Kini dirinya menyempurnakan program ini agar lebih bermanfaat. "Dengan adanya penyempurnaan ini, kami berharap warga yang berobat di kelas tiga bisa mendapatkan dukungan dana penunggu pasien selama minimal tiga hari," ujar Bupati Kembang.
Bantuan dana penunggu pasien ini akan diberikan berdasarkan tempat perawatan pasien. Untuk perawatan di Puskesmas, dana bantuan yang diterima Rp 150.000 per malam. Sementara di RSU Negara sebesar Rp 200 ribu per malam, dan di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah (Sanglah) Rp 250 ribu per malam. "Kita juga atur agar pengajuan dana penunggu pasien dapat diproses dengan cepat sehingga lebih cepat cair diterima masyarakat," ucap Bupati Kembang.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Jembrana dapat merasakan manfaat lebih dari program pro rakyat ini. Begitu juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat. "Kami menetapkan standar bahwa dalam waktu 10 hari pengajuan, dana tersebut harus sudah masuk ke rekening," jelasnya.
Terkait dengan anggaran, Bupati Kembang mengungkapkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dana penunggu pasien ini, anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 150 juta per bulan, atau sekitar Rp 1,8 hingga Rp 2 miliar per tahun. Dengan adanya penyempurnaan pelayanan dan jaminan ketersediaan anggaran, diharapkan masyarakat Jembrana yang membutuhkan bantuan dana penunggu pasien akan merasa lebih terbantu dan terlayani dengan baik.
"Kami memastikan anggaran ini cukup untuk mendukung kelancaran program, dan pelayanan akan terus dipercepat," ucap Bupati Kembang. @ode