Bangun Sekolah Rakyat, Dinas Sosial Jajaki Lahan

Sesuai persyaratan program dari Kementerian Sosial untuk bisa membangun sekolah rakyat diperlukan lahan 2 - 5 hektare. Karena sekolah ini dibangun dengan konsep boarding school (asrama). Kini Pemkab Tabanan masih penjajakan lahan. Apabila ada warga yang ingin mendaftar, Dinas Sosial mengarahkan untuk ke Mahatmia Bali sekaligus dijadikan pilot project. 

Kepala Dinas Sosial P3A Tabanan Nyoman Gede Gunawan mengatakan sementara ini Pemkab Tabanan belum bisa membuka pendaftaran sekolah rakyat tersebut. Karena ini program baru, tentu harus disiapkan secara matang. "Apalagi persyaratanya itu harus memiliki lahan 2 - 5 hektare. Kami belum punya lahan," ujarnya, Jumat (11/4).

 

Disebutkan, lahan luas itu disiapkan karena sekolah rakyat ini menyatu dengan asrama. Untuk pendaftaran tahun akademik 2025/2026, Tabanan belum mampu menjalankan. "Kalau buka pendaftaran sekarang, kami belum ada gedung," akunya. 

Program ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat melalui petugas PKH (Program Kerja Harapan). Apabila ada yang akan mendaftar sementara waktu diarahkan ke Mahatmia. "Untuk di Mahatmia, apa dibuka untuk SMP saja atau gimana, ini masih dikoordinasikan," beber Gunawan. 

Gunawan mengaku dukung penuh program tersebut demi mewujudkan generasi muda yang tangguh dan mampu membawa perubahan positif bagi keluarganya. “Program Sekolah Rakyat ini adalah upaya konkret untuk mencetak agen perubahan dari keluarga prasejahtera. Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh desa agar lebih banyak anak-anak yang bisa mengakses pendidikan bermutu,” ujar Gunawan. 

Seperti diketahui, program ini inisiatif dari Kementerian Sosial RI, sebagaimana tertuang dalam surat dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial nomor 4373/DL.03/2025 tanggal 29 Maret 2025.

Sekolah Rakyat mengusung pendekatan boarding school (asrama) dan bertujuan untuk mencetak agen perubahan di tingkat keluarga melalui pendidikan yang berkualitas.  Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinsos P3A Tabanan dengan No : 460/702/DinsosP3A, disebutkan pendaftaran dibuka sejak 1 - 30 April 2025.7des