BMKG Pasang Tsunami Gauge di Nusa Penida

6 days ago 5
ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
BMKG Stasiun Geofisika Denpasar memasang alat mitigasi bencana tsunami yakni tsunami gauge di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Alat tersebut mulai instalasi dan selesai dibangun hingga beroperasi pada Maret 2025. Pemasangan alat ini sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap bencana di wilayah kepulauan. Di Bali terdapat tiga alat pendeteksi tsunami yakni di Dermaga PPI Kedonganan Badung, Dermaga Desa Penyabangan Buleleng, dan Dermaga Penyeberangan Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Setelah pemasangan alat tersebut, BMKG audiensi dengan Bupati Klungkung I Made Satria. Rombongan BMKG dipimpin Kepala BMKG Stasiun Geofisika Denpasar Rully Oktavia Hermawan diterima di Rumah Jabatan, Rabu (16/4). Hadir, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klungkung, Kadis Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klungkung, dan Kadis Pendidikan Klungkung. Dalam pertemuan itu, Hermawan menyampaikan realisasi pemasangan alat mitigasi bencana berupa tsunami gauge di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Bupati Satria menyampaikan terima kasih kepada BMKG atas pemasangan alat yang sangat penting ini. Kabupaten Klungkung, khususnya wilayah pesisir dan kepulauan seperti Nusa Penida merupakan daerah rawan bencana. “Dukungan berupa pemasangan alat mitigasi seperti tsunami gauge ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan masyarakat,” ujar Bupati Satria. Dia juga menyoroti tantangan kekurangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Klungkung, terutama bidang kebencanaan. Oleh karena itu, perlunya sosialisasi yang lebih meluas kepada masyarakat, khususnya di wilayah desa. 

Menanggapi itu, BMKG menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi mitigasi bencana di Kabupaten Klungkung. Rencananya, kegiatan ini menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD). Diskominfo Klungkung berperan aktif menyebarkan informasi secara luring maupun daring, Dinas Pendidikan Klungkung mendukung penyuluhan kepada siswa di sekolah, dan BPBD mendampingi secara teknis di lapangan. 7 wan
Read Entire Article