BPJS 8 Atlet Porsenijar Selat Sempat Bermasalah

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX
Sedangkan atlet Porsenijar Kecamatan Selat sebanyak 117 atlet, awalnya belum semuanya bisa terdaftar di BPJS. “Sebanyak 8 atlet yang BPJS-nya sempat bermasalah, karena NIK (nomor induk kependudukan) belum padu. 

Setelah dikoordinasikan dengan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, akhirnya data valid, semua atlet bisa didukung BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Koordinator Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Selat I Ketut Mertayasa usai acara pelepasan atlet Porsenijar Kecamatan Selat, yang dilepas Camat Selat I Ketut Riatma, di Aula SDN 1 Selat, Banjar Selat Kaja Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (18/3).

Dari 8 atlet yang BPJS –nya sempat bermasalah, di antaranya berasal dari SD Negeri 1 Duda Timur sebanyak 1 atlet, SDN 2 Duda Timur sebanyak satu atlet, SMPN 3 Selat sebanyak 2 atlet, dan lain-lain. “Memang NIK tidak sempat tidak sinkrun, sehingga BPJS belum bisa diurus. Sedangkan yang lainnya telah diterima aplikasi BPJS,” katanya.

Setiap atlet wajib masuk BPJS Ketenagakerjaan, dengan premi per atlet Rp 16.000, berlaku selama satu bulan atau selama kegiatan berlangsung. Khusus untuk 29 atlet dari Tingkat SD, se-Kecamatan Selat, premi BPJS ditanggung, Korwil Disdikpora Kecamatan Selat. Sedangkan premi untuk atlet dari tingkat SMP dan SMA ditanggung sekolah masing-masing.

Guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan) SMPN 3 Selat I Nengah Suardana mengakui dari 36 siswa yang lolos mewakili Kecamatan Selat, 2 atlet BPJS-nya sempat bermasalah. “Setelah saya koordinasikan ke kantor desa, sebab, NIK tidak diterima aplikasi BPJS. Akhirnya NIK, vaid,” jelas Suardana.

Suardana mengatakan, dari 36 atlet dari SMPN 3 Selat yang mewakili Kecamatan Selat, hanya 35 siswa yang nantinya bisa ikut Porsenijar Tingkat Kabupaten Karangasem. Kedua atlet yang paling terakhir diurus BPJS-nya, I Gede Pasek Santika Putra cabang atletik dan I Kadek Aditya Prasetya  Dwi Putra cabang bulutangkis.

Satu atlet silat atas nama I Ketut Yudi Yuwana, mengalami cedera keseleo bagian tangan saat latihan, sehingga dipastikan tidak bisa ambil bagian, tetapi namanya masih tetap terdaftar.

Satu atlet dari SDN 2 Duda Timur, Kecamatan Selat menurut guru PJOK I Wayan Sudarpa Yasa sempat bermasalah. “Sudah valid, setelah diurus, sehingga sebelum bertanding, mengantongi BPJS,” ujarnya.

Begitu juga menurut guru kelas V SDN 1 Duda Timur, Kecamatan Selat Ni Luh Desi Maliani  mengatakan dari 6 atlet yang lolos, satu atlet BPJS-sempat terhambat. “Siswa atas nama I Ketut Agus Nova Darma Sandi, BPJS –nya telah valid,” kata Desi Meliani. Kata dia, BPJS sangat penting untuk atlet berlaga di Porsenijar. “Kami berharap anak-anak baik-baik saja, semoga berhasil berprestasi dan tidak cedera,” harapnya.

Sedangkan guru PJOK SLUA Saraswati Kecamatan Selat, Pande Nyoman Tri Suputra mengatakan, meloloskan 10 atlet, semuanya BPJS-nya telah tuntas diurus. Acara pelepasan atlet Porsenijar Kecamatan Selat dilepas Camat Selat I Ketut Riatma didampingi Korwil Disdikpora Kecamatan Selat I Kettut Mertayasa dan para pembina.7k16
Read Entire Article