Dewa Yadi Peringkat Pertama Skoring Timnas Menembak

Meski berada di posisi teratas, Dewa Yadi mengaku, apa yang dicapainya masih kurang. "Apa yang saya capai belum bagus, bagi saya itu masih kurang. Seharusnya, saya mencapai skor lebih dari 580," ujar Dewa Yadi, Sabtu (12/4).

Dewa Yadi mengatakan, dirinya meraih skor 574 karena beberapa faktor. Antara lain, kata Dewa Yadi, dirinya belum dalam masa performa terbaiknya. Pasalnya, beberapa minggu lalu latihan banyak libur.  Walau begitu, ketika melakukan tembakan dia tak mengalami kendala berarti. Semua berjalan lancar. 

Peraih medali emas beregu putra 25 meter Rapid Fire Pistol SEASA (South East Asia Shooting Association) Filipina di Taoyuan, China Taipei pada 15-23 Januari 2025 ini pun akan terus memperbaiki diri agar tembakannya semakin meningkat.

"Teknik menembak saya harus dimatangkan kembali agar kelak penampilan meningkat. Kemudian, saya harus lebih sabar dan tenang agar bidikan lebih tepat sasaran," terang Dewa Yadi. 

Diketahui, skoring merupakan ajang monitoring bagi para atlet menembak. Melalui ajang itu, mereka akan mengetahui sejauh mana kemampuannya. Skoring tidak hanya diikuti atlet menembak Pelatnas. Atlet diluar Pelatnas juga berpartisipasi. Bahkan, saat skoring atlet dari Riau, Farel Fawaz menempati posisi kedua dengan skor 567.

Lalu peringkat ketiga dan keempat ditempati atlet Pelatnas, Deka Diko Anugrah (Jawa Timur) dengan skor 564 dan Anang Yulianto (Jawa Barat) skor 563. 

Usai mengikuti skoring, kata Dewa Yadi, dia dan atlet menembak lainnya langsung menjalani latihan secara rutin. "Liburan usai, saya balik ke Jakarta tanggal 7 April. Tiba di Pelatnas, langsung latihan dan mengikuti skoring. Setelah skoring selesai, latihan rutin lagi. Sehari tiga kali," kata Dewa Putu Yadi Suteja. k22