Dihantam Ombak, Bule Rusia Terkapar di Batu Karang

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Nyoman Merta Kariana menjelaskan, musibah yang menimpa Alena Andreeva berawal saat bersama rekannya Nikolai Protodikonok, 25, berwisata ke Pantai Bias Tugel, di sebuah teluk berpasir putih di sisi bagian barat Desa Padangbai atau barat Pelabuhan Padangbai. Saat Alena Andreeva berswafoto membelakangi laut, tiba-tiba ombak datang dari belakang menerjang tubuhnya, hingga jatuh terkapar di batu karang.

Di lokasi ini memang dikenal penuh dengan batu karang yang permukaannya tajam dan berbahaya jika pengunjung tidak hati-hati melintas.

Akibat terjangan ombak, korban Alena Andreeva mendapatkan pertolongan dari pengunjung Pantai Bias Tugel, juga dibantu rekannya Nikolai Protodikonok, dan saksi I Made Sutama, 52 warga dari Banjar Gitgit, Desa Babakan, Gianyar yang saat itu sebagai pemandu. Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai. 

Mendapatkan laporan warga, petugas yang dipimpin Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Nyoman Merta Kariana bersama anggotanya meluncur  bersama jajaran petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem serta petugas dari Karantina Pelabuhan Padangbai.

Korban dievakuasi ke Klinik Penta Medica, Banjar Belong, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem.

Dari hasil pemeriksaan, korban hanya mengalami luka sobek di kepala kanan, dan luka lecet di paha kanan. Sementara kondisi korban dalam keadaan sadar. Meski demikian korban mendapatkan penanganan lebih lanjut dan dirujuk ke RSU Kasih Ibu Gianyar. "Tiap sore memang banyak pengunjung ke Pantai Bias Tugel, korban berkunjung sore itu dan terpeleset saat selfie, hanya menderita luka ringan," kata Kapolsek Kompol Merta Kariana.

Di bagian lain, Kasubag Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana, juga membenarkan dapat laporan ada wisatawan Rusia, terpeleset di Pantai Bias Tugel. "Bule Rusia jatuh saat selfie, dihantam ombak. Pengunjung di Pantai Bias Tugel mesti hati-hati, karena sepanjang pantai berbatu karang, dan berbahaya, karena permukaannya tajam," katanya.k16