Gagal Raih Prestasi di IFSC World Cup 2025

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Meski kecewa belum bisa memberikan hasil terbaik, Desak Rita tidak mau berlarut - larut dan bangkit untuk menatap berbagai kejuaraan yang sudah ada didepan mata.

Ditemui di sela - sela partai final nomor Lead, Desak Rita tidak bisa menutup rasa kekecewaannya karena gagal meraih medali pada kejuaraan dunia ini. Apalagi, dirinya tanding di tahan kelahirannya dan dihadapan pendukungnya sendiri serta keluarga yang menonton langsung di Pulau Peninsula, Nusa Dua. Dia pun meminta maaf atas kurang maksimalnya penampilan di partai final kejuaraan itu. "Untuk hasil saya ada kecewa. Belum bisa memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, untuk Bali, Negara dan semua masyarakat yang nonton dan mendukung saya," ungkapnya, Minggu (4/5) malam.

Dia mengaku kalau pada partai final di nomor Speed Putri sudah memberikan yang terbaik. Apalagi, dirinya bertanding tanpa memikirkan apa - apa alias tanpa beban. Sehingga, dirinya pun bisa berada posisi terdepan saat itu. Namun sayangnya, sedikit kesalahan membuat kakinya terpeleset pada part terakhir. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh lawannya untuk menjadi yang terbaik dan melaju ke babak selanjutnya. "Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik. Hanya itu saja dan tidak ada mikirin yang lain-lain. Tapi, saya justru terpeleset," sebutnya.

Meski belum memberikan medali untuk Indonesia, Desak Rita mengaku kalau dirinya sudah tidak ada beban lagi dan siap menatap berbagai laga ke depannya. Dia tidak ingin berlarut - larut atas capaian yang belum maksimal di kejuaraan dunia tersebut. Desak Rita yang kini menghuni Pelatnas ini akan fokus bersama dengan Kadek Adi Asih yang notabene sama - sama asal Buleleng ini. Bahkan, Desak Rita memilki target jangka panjang adalah Olimpiade Los Angles 2028 bersama Kadek Asih. "Senang ada atlet dari Bali yang masuk Pelatnas dan bareng - bareng berjuang dan targetnya berdua bisa ke Los Angles (Olimpiade)," ucap Desak Rita.

Disinggung terkait capaian Kadek Asih, Desak Rita mengaku bangga dengan juniornya itu, padahal dia baru bergabung dan mencatatkan namanya pada kejuaraan dunia. Ini sejarah baru bagi dirinya pada event dunia. Desak Rita berharap bisa jadi penyemangat bagi Kadek Asih untuk terus berlatih dan meraih prestasi gemilang ke depannya. "Ini sejarah untuk Kadek Asih. Baru pertama tampil di kejuaraan dunia dan langsung dapat Perunggu. Saya sangat bangga dan semoga ke depannya terus meraih hasil yang baik," harapnya 

Untuk Support dari pemerintah daerah, Desak Rita mengaku kalau semuanya sangat mensupport secara penuh. Bahkan, Pemkab Buleleng dan KONI Buleleng mengajak semua orang tua dan teman - teman untuk menonton langsung. "Support sangat luar biasa dan saya berterimakasih atas semua itu. Semoga ke depannya saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan Bali pada khususnya," pungkasnya. 7 dar
Read Entire Article