Gara–gara Dupa, Bale Bali Terbakar

Perbekel Tengkudak I Ketut Suartanca menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu rumah korban dalam kondisi sepi karena ditinggal kondangan ke rumah istrinya di Banjar Kesambi, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel. “Nah saat itu warga yang mengetahui kebakaran karena ada kepulan asap dari rumah korban,” kata Suartanca. 

Warga yang kebetulan sedang ngayah persiapan upacara Pujawali di Pura Puncaksari pun langsung berlari ke rumah korban Nyoman Witra untuk memadamkan api. 

Sayangnya karena kobaran api sangat cepat membuat Bale Bali itu tinggal puing. Beruntung juga api tidak merembet ke bangunan lain. “Warga memadamkan api secara manual. Memang tidak menghubungi pemadam karena bangunan sudah didapati hangus,” beber Suartanca. 

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Pemicu kebakaran sesuai dari keterangan korban diduga karena dupa yang tidak dipadamkan usai mabanten. Sebab, di bawah tempat mabanten itu terdapat kasur yang terbuat dari kapuk. 

“Jadi rumah sebelum ditinggal, istrinya sempat mabanten dan dupanya lupa dipadamkan,” ucap Suartanca. 

Pascakejadian korban sudah ikhlas dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah. “Korban tidak ada kecurigaan siapa pun, dan ini murni kelalaian,” tandas Suartanca. 7 des