Gol Arda Güler Bawa Real Madrid Taklukkan Getafe 1-0, Jaga Asa Juara LaLiga

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Tambahan tiga poin ini membuat Madrid tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 72 poin, terpaut empat angka dari Barcelona yang sehari sebelumnya menang 1-0 atas Mallorca. Dengan lima laga tersisa, persaingan gelar musim ini dipastikan masih terbuka.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merotasi skuadnya menjelang final Copa del Rey melawan Barcelona akhir pekan ini. Sejumlah pemain kunci seperti Jude Bellingham, Rodrygo, Luka Modric, Antonio Rüdiger, dan Eduardo Camavinga memulai laga dari bangku cadangan, sementara Kylian Mbappé absen karena cedera engkel.

Meski dengan formasi yang dirotasi, Madrid tetap tampil dominan sejak awal laga. Arda Güler membuka skor lewat tembakan akurat dari tepi kotak penalti, usai memanfaatkan ruang yang tersedia di lini tengah Getafe.

Namun, Madrid gagal menggandakan keunggulan meskipun mendapat sejumlah peluang. Vinícius Júnior beberapa kali mengancam lewat sisi kiri, namun upayanya digagalkan kiper David Soria dan sapuan heroik bek Djené di garis gawang.

Setelah jeda, Madrid tetap mengontrol permainan, namun penyelesaian akhir mereka masih menemui kebuntuan. Soria kembali menjadi penyelamat tuan rumah dengan menepis tendangan melengkung Brahim Díaz dan sepakan keras Vinícius.

Di sisi lain, Getafe nyaris menyamakan kedudukan saat Mauro Arambarri gagal menyelesaikan peluang matang pada menit ke-72, setelah umpan matang dari Borja Mayoral.

Ketika Madrid mencoba mencetak gol kedua di akhir laga, gawang mereka justru terancam lewat serangan balik. Beruntung, Thibaut Courtois tampil gemilang dengan dua penyelamatan krusial dari Omar Alderete dan Juanmi.

Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Madrid di semua kompetisi dalam sebulan terakhir. Namun, mereka harus membayar mahal karena dua pemain mengalami cedera.

Bek David Alaba ditarik keluar pada babak pertama karena cedera otot, sementara penggantinya, Eduardo Camavinga, juga tak bisa menuntaskan laga. Madrid terpaksa bermain dengan 10 orang di penghujung laga.

“Keduanya mengalami ketegangan otot. Kami akan lihat kondisi mereka besok. Tapi untuk bisa pulih tepat waktu menghadapi final Copa del Rey, sepertinya sulit,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers usai pertandingan.

Dengan Ferland Mendy juga belum pulih sepenuhnya, satu-satunya pilihan tersisa di posisi bek kiri adalah Fran García.

Saat ditanya apakah Barcelona lebih diunggulkan dalam laga final nanti, Ancelotti menjawab diplomatis. “Ini laga final, apapun bisa terjadi. Mungkin ada favorit, tapi dalam final, segalanya terbuka,” katanya.

Pelatih asal Italia itu juga menyoroti performa Arda Güler, yang tampil impresif dan menjadi penentu kemenangan tim.

“Dia punya kualitas luar biasa. Gol itu hanya sebagian kecil dari kontribusinya. Saya pikir masa depannya bukan di posisi depan, melainkan di lini tengah. Ia lebih cocok di formasi 4-3-3 sebagai gelandang,” jelasnya.

Pertandingan sempat diwarnai insiden saat laga dihentikan sejenak oleh wasit karena gelandang Dani Ceballos mendapat chant bernada kebencian dari tribun penonton Getafe. Chant itu diduga terkait sejarah Ceballos yang pernah terlibat insiden saat Getafe terdegradasi pada 2016, ketika ia masih membela Real Betis.

Read Entire Article