Jamaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi

5 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Bulan Juni di Tanah Suci dipastikan masuk musim panas. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi melalui petugas, termasuk tim medis, agar jamaah tetap dalam kondisi fit saat puncak ibadah,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Hilman menekankan pentingnya pengaturan ritme ibadah, terutama untuk ibadah-ibadah sunnah yang bisa dikurangi intensitasnya sebelum puncak haji. Jamaah juga disarankan minum air secara berkala dalam jumlah kecil agar terhindar dari dehidrasi.

“Minum cukup air secara berkala, tidak sekaligus dalam jumlah besar. Ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh,” imbuhnya.

Selain itu, Kemenag meminta jamaah membatasi aktivitas di luar ruangan dan menghindari paparan langsung sinar matahari. Untuk memantau kesehatan jamaah, Kemenag telah menyiapkan pendampingan khusus di setiap kelompok terbang (kloter).

Guna menjaga komunikasi dan transparansi informasi, Kemenag juga akan mengaktifkan sistem “Kabar Haji Indonesia”. Sistem ini akan menyampaikan berbagai informasi penting seputar aktivitas jamaah, perkembangan cuaca, kondisi kesehatan, hingga dinamika yang terjadi selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

“Insya Allah, setiap hari informasi tentang haji akan terus diperbarui dan disampaikan kepada masyarakat di Tanah Air,” kata Hilman.

Sementara itu, sebanyak lebih dari 203 ribu calon jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari 14 embarkasi mulai Jumat (2/5) dini hari. Kloter pertama (JKG 01) akan lepas landas dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede dengan dukungan tiga maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. *ant

Read Entire Article