ARTICLE AD BOX
Pelatihan diikuti 50 pengurus Karang Taruna Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Hadir, pejabat Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan seluruh Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Gianyar.
Kadis Sosial Kabupaten Gianyar diwakili Kabid Pemsos dan PFM, Desak Made Utari, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan Pengurus Karang Taruna. Dia menekankan Karang Taruna memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Desak Utari berharap para pengurus Karang Taruna dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola kegiatan sosial kemasyarakatan. Menyusun program kerja yang efektif dan membangun jejaring kerja sama yang luas. Mengingatkan agar Karang Taruna terus menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan pemuda yang berorientasi pada pengabdian sosial.
Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Gianyar, I Komang Adi Sudarta SP menyoroti pentingnya menghidupkan kembali ruh organisasi. “Pemuda Gianyar memiliki kreativitas yang luar biasa, namun dalam mengelola Karang Taruna, ada ruh sosial yang tidak boleh ditinggalkan. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, bertujuan mengembangkan kesejahteraan sosial di lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Pelatihan dengan tema Bhawana Widya Taruna (Bangkitnya Kesadaran Pemuda akan Ilmu Pengetahuan untuk Masyarakat dan Alam).
Ketua Panitia Pelaksana, Ni Putu Indah Pramarani SKom ACU mengharapkan kapasitas, karakter, dan kesadaran sosial para pengurus Karang Taruna semakin berkembang. Pelatihan menghadirkan I Wayan Eka Mustika SS selaku Demisioner Ketua Karang Taruna Kabupaten Gianyar periode 2009-2014 dan 2014-2019 dan Drs I Ketut Rana MSi selaku Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Bali sebagai narasumber.
Materi yang disampaikan meliputi manajemen organisasi, penyusunan program kerja, hingga strategi membangun kolaborasi efektif dengan berbagai pihak. Karang Taruna Kabupaten Gianyar berharap mampu mencetak kader-kader muda yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga jati diri Karang Taruna sebagai pilar penggerak kesejahteraan sosial masyarakat. 7 nvi