Karya Ngenteg Linggih di Pura Pasek Punduk Dawa, Momentum Refleksi Mulat Sarira

2 days ago 5
ARTICLE AD BOX
Rangkaian upacara ini dihadiri berbagai unsur masyarakat, pengurus organisasi ke-Pasek-an, hingga pejabat pemerintah, termasuk perwakilan klan Tangkas Kori Agung dan Pande. Upacara tawur berlangsung dari Soring Mandala, Madya Mandala, hingga Utamaning Mandala, dipimpin oleh puluhan sulinggih sejak awal hingga puncak yadnya.


Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, yang hadir mewakili Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi  (MGPSSR) Provinsi Bali, menyebut karya ini bukan sekadar prosesi sakral, melainkan juga ajang refleksi bagi Semeton Pasek untuk memperkuat iman dan sradha terhadap pura sungsungan bersama.

“Pura ini menjadi simbol pemersatu Semeton Pasek se-Nusantara. Kami sangat berterima kasih atas semua pihak yang berkontribusi membangun dan mendukung terselenggaranya karya ini,” ujar Pandu dalam pidatonya.

Pandu menegaskan bahwa upacara ini menandai pengesahan sakala–niskala atas rampungnya pembangunan di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek. Sejumlah fasilitas modern telah disediakan, seperti elevator untuk pamedek dan sulinggih, serta area parkir luas untuk kenyamanan bersama.

Ketua Umum MGPSSR Pusat, I Nyoman Kenak, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan Semeton Pasek yang telah mencurahkan tenaga, waktu, pikiran, dan dana punia untuk kelancaran yadnya ini. Ia menyebut, karya ini juga menjadi simbol spiritual bagi ajaran nyiksik bulu atau mulat sarira.

“Setiap langkah dalam hidup harus dilandasi tahapan yang tertib dan bermakna, seperti simbolisasi dalam prosesi mendem pedagingan,” kata Kenak.


Upacara akan dilanjutkan dengan prosesi Melasti, puncak Pujawali pada Soma Pemacekan Agung, Senin (28/4/2025), dan Penyineban pada 6 Mei 2025.

Tahun ini juga menjadi istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-73 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR). Kenak menyampaikan bahwa momentum ini digunakan untuk menguatkan edukasi dan motivasi bagi Semeton Pasek dalam menjalankan Catur Swadarma Kepasekan.

Sejumlah tokoh turut hadir dan mengikuti prosesi mendem pedagingan, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.

Read Entire Article