Lupa Matikan Dupa, Rumah Habis Terbakar

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Gara-gara lupa mematikan api dupa usai sembahyang, rumah dan isinya habis terbakar, Senin (7/4) pukul 16.30 wita.
 
Peristiwa kebakaran tersebut bermula saat korban Sulastra berencana akan bepergian ke Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, pada pukul 13.00 wita. Sebelum meninggalkan rumah, korban sempat bersembahyang menggunakan dupa yang diletakkan di pelangkiran (tempat ibadah dalam rumah) di dinding rumah yang terbuat dari bedeg (anyaman bambu).
 
Usai bersembahyang, korban pun meninggalkan rumah tanpa ragu menuju Desa Musi. Lalu pada pukul 16.30 wita, korban ditelepon oleh adik ipar korban Siti Salma, menyampaikan rumahnya terbakar.
 
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Selasa (8/4) kemarin membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dari hasil pengumpulan data, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saksi Siti Salma.
 
“Saksi ini melihat kepulan asap hitam dari arah rumah korban. Saat didekati ternyata kebakaran. Saksi sempat berteriak minta tolong dan mengabari korban yang sedang tidak di rumah. Penyebab pasti kebakaran sedang diselidiki, tetapi dugaan awal karena api dupa,” ucap AKP Diatmika.
 
Namun, karena api sudah terlanjur besar, api baru dapat dipadamkan pada pukul 17.00 wita. Peristiwa tersebut menghanguskan rumah ukuran 5x4 meter yang setengah dindingnya anyaman bambu beratapkan asbes. Selain itu barang-barang rumah tangga, barang elektronik hingga pakaian dan kelengkapan lainnya hangus tidak tersisa. Korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 50 juta.7 k23
Read Entire Article