ARTICLE AD BOX
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan, kebakaran terjadi pada Minggu (20/4). Kebakaran diketahui sekitar pukul 09.00 Wita. Kendati tidak mengakibatkan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materiil hingga Rp 44.250.000.
Ia mengungkapkan, musibah berawal saat Ketut Ardika memasak di dapurnya sekitar pukul 07.35 wita. Selang 30 menit kemudian, Ardika yang berprofesi sebagai petani ini meninggalkan rumah untuk melakukan kegiatan gotong royong pembersihan jalan yang lokasinya tidak jauh dari rumah.
“Sekitar pukul 09.00 Wita, anak korban yang saat itu masih tidur di kamar, tiba-tiba terbangun karena merasa kepanasan dan melihat asap tebal. Saat keluar kamar, ternyata dapur rumahnya kebakaran,” ujar AKP Diatmika, Senin (21/4).
Mendapati kobaran api di dapur, anak korban segera keluar rumah mencari ayahnya dan meminta bantuan warga sekitar. Hingga tak berselang lama, korban bersama warga sekitar datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api. Selang 30 menit, kebakaran tersebut berhasil ditangani. “Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 wita,” imbuhnya.
Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sukasada untuk ditindaklanjuti. Polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Akibat kejadian ini, bangunan rumah korban berukuran sekitar 7 meter x 5 meter hangus.
Dari hasil olah TKP, lanjut AKP Diatmika, sumber api berasal dari arah dapur. Sejumlah perabotan hingga plafon rumah hangus terbakar. “Dari keterangan korban, diakui jika dia lupa mematikan kompor gas usai memasak dan langsung menuju lokasi gotong royong,” tandasnya. 7 mzk