ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
Sejak resmi dioperasikan pada Juli 2024, sistem parkir toll gate di Pasar Umum Semarapura, Klungkung menunjukkan hasil positif dengan peningkatan pendapatan retribusi parkir hingga 50 persen. Di balik kenaikan ini, masih ada pengunjung yang berusaha menghindari pembayaran dengan berbagai cara. Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Klungkung, I Komang Sugianta, mengatakan sistem parkir baru ini memberikan kontrol lebih baik terhadap pemungutan retribusi.
Sugianta mengakui masih menemukan kendala di lapangan. Sejumlah pengunjung diketahui melanggar aturan dengan tidak mengambil tiket, menerobos keluar tanpa membayar, bahkan menempel di kendaraan lain untuk menghindari deteksi sistem. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang terlalu nekat sampai menabrak palang parkir untuk lolos dari kewajiban membayar. “Secara akumulasi, sejak awal penerapan parkir toll gate, rata-rata peningkatan pendapatan mencapai 50 persen,” ujar Sugianta, Minggu (15/3).
Dia menjelaskan, yang menempel di kendaraan lain tercatat sebagai tiket yang tidak keluar. Dengan masih adanya pelanggaran, UPTD akan meningkatkan pengawasan. Sebelumnya, target retribusi parkir Pasar Umum Semarapura dalam APBD 2024 ditetapkan sebesar Rp 720 juta, namun dinaikkan menjadi Rp 920,16 juta pada APBD Perubahan 2024. Peningkatan ini dipicu oleh dua faktor utama yakni revitalisasi sejumlah blok pasar yang membuat kunjungan semakin meningkat serta penerapan sistem gate parkir yang meminimalkan kebocoran retribusi. 7 wan