Pemerintah Kecamatan Kutsel Manfaatkan Google Form

5 days ago 6
ARTICLE AD BOX
Setelah sebelumnya meluncurkan berbagai aplikasi pelayanan masyarakat, kini Pemerintah setempat mulai mengimplementasikan sistem pendataan dan pelaporan wilayah secara digital berbasis Google Form. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data dan mempercepat respons terhadap berbagai persoalan di lapangan.

Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, menyampaikan bahwa pemanfaatan Google Form ini merupakan bentuk akselerasi teknologi informasi dalam mendukung kinerja pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. “Sebetulnya ini sudah lama kami lakukan, namun masih berbasis laporan manual. Sekarang kami kembangkan lebih detail dan rinci dengan pendekatan teknologi yang lebih praktis,” ujarnya Rabu (16/4) siang. 

Dia melanjutkan, penerapan sistem itu telah dikonsolidasikan bersama kepala lingkungan, lurah, perbekel, dan kelian banjar dinas pada pertemuan yang digelar Minggu lalu. Melalui Google Form, setiap kepala wilayah dapat menginput data secara langsung yang terkoneksi ke email dan dikelola oleh operator di masing-masing wilayah administratif.

Data yang dikumpulkan meliputi berbagai aspek penting dalam profiling wilayah, seperti pendataan akomodasi wisata, kondisi lampu penerangan jalan, infrastruktur lingkungan, lokasi pembuangan sampah ilegal, rumah tidak layak huni, hingga pengendalian penduduk non permanen. Tak hanya berupa data isian, pelapor juga diwajibkan melampirkan dokumen pendukung seperti foto kondisi di lapangan, titik koordinat, serta alamat lengkap, sehingga memudahkan verifikasi dan validasi data oleh pihak terkait.

Gede Arta menegaskan bahwa penggunaan Google Form ini memungkinkan pengukuran kinerja perangkat wilayah secara transparan, baik sebelum maupun sesudah suatu tindakan dilakukan. Hal ini tentu akan memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Apa yang menjadi keluhan masyarakat akan tertabulasi dengan jelas dan dapat segera ditindaklanjuti. Jangan sampai hal itu berdampak langsung kepada masyarakat dan kondusivitas wilayah. Ini sangat mudah diaplikasikan, output jelas dan disajikan real dan bisa dimanfaatkan OPD teknis. Ini akan terus diupdate, sehingga akan akurat,” tegas Gede Arta.

Selain itu, sistem ini juga mendukung program work from anywhere, sebab data dapat diakses dan dikelola melalui perangkat seluler. Dengan begitu, petugas di lapangan maupun di kantor tetap dapat bekerja secara fleksibel, namun tetap efektif.

Untuk memastikan efektivitas sistem, pihak kecamatan telah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para kepala lingkungan, kelian dinas, lurah, dan perbekel. Rencananya, pengembangan sistem ini akan terus dilanjutkan melalui forum diskusi kelompok (FGD) agar dapat disempurnakan secara berkelanjutan.

“Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman wilayah. Dengan data yang lebih akurat dan komprehensif, pengawasan sesuai regulasi akan lebih mudah dilakukan,” katanya. 7 ol3
Read Entire Article