16 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
Uji fungsi tersebut dipantau langsung oleh Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, bersama Direktur Sistem Komunikasi Brigadir Jenderal TNI Tofik Tofana. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya turut mendampingi dalam pelayaran tersebut.
KN SAR Arjuna 229 lepas sandar sekitar pukul 09.00 Wita dengan jarak tempuh 10 nautical mile (NM). Sebanyak 26 orang berada di atas kapal dalam pelayaran tersebut. Cuaca sempat diguyur hujan di sejumlah titik, namun pelaksanaan uji fungsi berjalan lancar.
Perangkat Starlink Marine yang digunakan dalam uji coba ini disuplai oleh provider Skylink. Teknologi ini diharapkan mampu memperkuat jaringan komunikasi kapal saat melaksanakan operasi SAR, terutama dalam kondisi darurat dan di wilayah laut lepas yang sulit sinyal. Perangkat tersebut memiliki spesifikasi tahan terhadap kondisi ekstrem serta mampu menjangkau konektivitas di samudra dan kanal di seluruh dunia, termasuk perairan internasional.
“Uji fungsi ini berjalan lancar dan kembali dengan selamat di Pelabuhan Benoa. Harapannya, dengan perangkat baru ini, KN SAR Arjuna bisa beroperasi lebih maksimal dan menambah kepercayaan diri awak kapal saat berlayar menjalankan tugas,” ujar Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra.
Pengujian komunikasi dilakukan dengan menghubungkan kapal ke Basarnas Command Center (BCC), kapal SAR lainnya di berbagai daerah, serta komunikasi langsung dengan pejabat tinggi di kantor pusat Basarnas. Bahkan pada titik-titik blank spot yang selama ini sulit sinyal, komunikasi tetap berjalan lancar.
KN SAR Arjuna 229 menjadi kapal pertama di wilayah Denpasar yang diuji perangkat Starlink-nya. Secara nasional, perangkat serupa telah terpasang di 35 kapal SAR dan semuanya dilaporkan berfungsi baik untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan. Setelah selesai melakukan serangkaian pengujian, kapal kembali sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa sekitar pukul 11.00 Wita. 7 t
English (US) 