ARTICLE AD BOX
Ketua Harian PHDI Bangli I Nyoman Sukra mengatakan hal itu, Kamis (10/4). Dia menyampaikan itu menyusul pelaksanaan upacara di beberapa pura kahyangan jagat di Bali.
Di antaranya, Pura Agung Besakih berupa Karya C dan di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, dengan Karya Ngusaba Kadasa. "Jangan tinggalkan sisa banten seperti canang dan lainnya, bawa pulang. Taruh di merajan atau di pelangkiran barangkali sehari saja," sarannya.
Mengapa ditaruh di merajan, kata Sukra, karena lebih pada etika. "Masa canang dari banten yang diaturkan di Pura Besakih misalnya dibuang begitu saja di jalanan. Selain itu sama dengan membuang sampah sembarangan, juga tidak etis lungsuran dari pura dibiarkan atau dibuang sembarangan," katanya.
Sejatinya, kata dia, umat makin sadar dalam menjaga kebersihan di pura. Namun, perlu dipertegas lagi. Pihaknya mendukung kebijakan pengurangan sampah plastik hingga pura terbebas dari sampah.7k17