ARTICLE AD BOX
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengatakan penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap pelaku penembakan. Penyidik tengah menelusuri rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari tahu lokasi tembakan. Polisi juga mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian penembakan tersebut.
“Penyidik sedang melakukan pemeriksaan CCTV. Penyelidikan masih berlangsung. Ditangani Sat Reskrim Polres. Penyidik juga mencari informasi mengenai kejadian ini,” ujarnya ditemui Senin (14/) di Mapolres Buleleng.
Akibat penembakan tersebut, Suryani mengalami luka tembakan pada bagian punggung. Berdasarkan pemeriksaan rontgen menunjukkan proyektil peluru bersarang di tubuh korban. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan jenis peluru tersebut serta jenis senjata yang digunakan.
Polisi juga belum mengetahui apakah peluru itu sengaja ditembakkan ke korban atau tidak. Penyidik akan melakukan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui jenis peluru. “Belum diketahui jenis pelurunya. Setelah dilakukan operasi, peluru akan diambil dan dibawa ke laboratorium forensik. Untuk diteliti agar diketahui jenisnya,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bernama Eka Suryani, 43, diduga menjadi korban peluru nyasar saat tengah bekerja di wilayah Lingkungan Banyuning Barat, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ia yang mengalami luka hingga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
Lurah Banyuning Nyoman Muliawan dikonfirmasi membenarkan adanya korban yang terluka akibat peluru nyasar pada Jumat (11/4). Kejadian ini diduga terjadi saat korban tengah bekerja di salah satu perusahaan minuman kemasan di Lingkungan Banyuning Barat, Kelurahan Banyuning.
“Saya tidak tahu pasti kronologi kejadiannya. Saya hanya dapat info dari Intel di Banyuning. Setelah dikonfirmasi korban ternyata bukan warga asal Banyuning, melainkan asal Kelurahan Sukasada. Dia hanya bekerja di Gang Elang, Lingkungan Banyuning Barat,” ujar Muliawan, dikonfirmasi Minggu (13/4) siang.
Berdasarkan video berdurasi tujuh detik yang beredar di WhatsApp, Eka Suryani tampak mengalami luka tembak pada bagian punggung sebelah kanan. Darah terlihat mengalir hingga mengenai pakaian seragam berwarna biru yang ia kenakan. Peristiwa ini memantik simpati sejumlah rekan kerjanya.7 mzk