Sales Ditemukan Tewas di Penginapan di Seririt

5 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria yang berprofesi sebagai sales tersebut. Namun diduga kuat, korban meninggal dunia akibat sakit.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita. Petugas Polsek Seririt bersama tim medis dari Puskesmas Seririt I, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari pihak penginapan.

“Korban ditemukan dalam posisi duduk bersandar di tempat tidur oleh salah satu rekannya, kemudian diketahui sudah tidak merespons dan tubuhnya dalam keadaan dingin,” ujar AKP Diatmika, dikonfirmasi kemarin.

Ia mengungkapkan, korban merupakan warga Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta. Korban diketahui tiba di penginapan pada Sabtu (10/5) sore sekitar pukul 17.00 Wita untuk keperluan pekerjaannya sebagai sales.

Ia menginap bersama sejumlah rekannya, termasuk saksi Ahmad Faris, 32, asal Desa Jragung, Kecamatan Karawangen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Menurut keterangan Faris, mereka sempat berbincang sebelum tidur, dan keesokan paginya ia menemukan korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Saksi tidur satu kamar dengan korban dan sempat ngobrol saat malam hingga tidur dalam satu kamar. Esoknya sekitar pukul 07.00 Wita, saksi bangun tidur langsung ke kamar mandi dan melihat korban duduk bersandar di tempat tidur. Saksi keluar dari kamar mandi dan mengajak korban mengobrol namun tidak ada respon,” ungkapnya.

Saksi lainnya yang juga merupakan rekan kerja korban, Imam Muhlishin, 49, dan Edi Sampurno 35, menyebut bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi. Bahkan, sempat disampaikan melalui telepon kepada kerabat korban bahwa korban memiliki penyakit asam lambung.

“Berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Seririt I, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal dalam rentang waktu 3 jam hingga 12 jam sebelum ditemukan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi,” lanjut AKP Diatmika.

Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah sakit dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemulangan.7 mzk
Read Entire Article