ARTICLE AD BOX
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, mengatakan dalam tiga hari ke depan cuaca di Bali diperkirakan masih akan didominasi oleh kondisi cerah berawan. Namun, masyarakat tetap diminta waspada karena terdapat potensi hujan ringan hingga sedang. Angin diperkirakan bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan meningkat, yakni antara 4-30 kilometer per jam.
“Secara umum cuaca cerah berawan, namun terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Bali,” ungkapnya pada Rabu (9/4).
Sementara, Cahyo Nugroho melanjutkan, untuk gelombang laut juga diprakirakan meningkat terutama di wilayah selatan. Di perairan utara Bali tinggi gelombang diperkirakan 0,5-1 meter, di perairan selatan antara 0,75-2 meter, di Selat Bali 0,5-2 meter, dan di Selat Lombok antara 0,5-2 meter.
Dia menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis, antara lain nilai SOI (Southern Oscillation Index) sebesar +20,7 (positif signifikan), yang menunjukkan pengaruh penguatan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Selain itu, suhu muka laut di sekitar Bali yang cukup hangat, berkisar antara 29-30 derajat Celsius. Serta faktor lainnya karena konsentrasi massa udara basah yang cukup tinggi, terutama pada lapisan permukaan hingga ketinggian 500 mb atau sekitar 5.500 meter.
Oleh karena itu pihaknya mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, khususnya di wilayah Bali bagian timur dan tengah. Peringatan juga dikeluarkan untuk potensi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter di wilayah perairan selatan Bali.
Cahyo Nugroho memberikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat Bali agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang. Nelayan dan pelaku wisata bahari agar berhati-hati terhadap peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut yang bisa mencapai 2 meter atau lebih, terutama di perairan selatan Bali.
“Kami mengimbau agar masyarakat terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mengabaikan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” imbuhnya. 7 ol3